Sengketa Pilkada Tasik, Jangan Dulu Terlalu Berisik

Joeang Elkamali
Feb 10, 2025

Riyan Hidayatullah, Kabid Politik dan Analisa Kebijakan Publik PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya.

Masyarakat kabupaten Tasikmalaya, baik di lapangan maupun di laman media sosial, tengah berebut pandangan memperbincangkan ending politik pilkada 2024 yang tempo lalu diselengarakan.

Pasalnya, masyarakat menaruh perhatian cukup serius pada proses sidang MK mengenai gugatan permohonan pembatalan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Tasikmalaya yang menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya nomor urut 3 yakni Ade Sugianto dan Iip Miftahul Paos sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tasikmalaya terpilih di Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Situasi ini mendorong opini pro dan kontra yang mengkristal di tengah masyarakat Kab. Tasikmalaya, baik itu dalam kolom komentar media sosial, ataupun obrolan langsung warung kopi. Meski demikian difahami bahwa proses hukum masih berlangsung dan hasil putusan sidang MK baru akan dikeluarkan pada tanggal 24 Februari mendatang.

Ketua bidang Politik dan Analisa Kebijakan Publik Pemuda Persis kab. Tasikmalaya Riyan Hidayatulloh menilai, situasi seperti ini adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi. Terlebih di politik regional, tingkat partisipasi politik masyarakatnya cenderung lebih tinggi dibanding kontestasi politik ditingkat lain.

"Namun kewajaran ini tentu dalam catatan, yakni selama opini pro dan kontra masih berdasar pada prinsip etika demokrasi, tentu no problem. Lebih jauh dari itu, dinamika politik sebagai sebuah luapan ekspresi dari kebebasan berpendapat, penting juga sama-sama kita jaga," Jelas Riyan.

Ia juga mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk tetap tenang dan menunggu dengan gembira, agar jangan dulu terjebak pada euforia politik kalah menang yang pada giliranya hanya


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0