Tahun Depan, Menag Yaqut Akan Naikkan Setoran Awal Biaya Haji

Abdillah Balfast
Feb 16, 2023

KOSADATA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menguraikan skema dana pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di tahun-tahun yang akan datang. Dimana besaran setoran awal calon jemaah haji akan dinaikkan. 

"Ya jadi trennya nanti akan dilihat kondisinya, kondisi keuangannya, dan kita ingin meningkatkan. Pertama, diputuskan itu terkait setoran awal,"ujar Yaqut usai penetapan BPIH tahun 2023 bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Dia mengatakan bahwa setoran awal yang telah ditetapkan untuk calon jemaah tidak pernah berubah selama bertahun-tahun. Sehingga kenaikan setoran awal ini diharapkan agar tak memberatkan calon jemaah haji jika ingin melunasi sisa biaya ke depan. 

"Setoran awal jemaah sudah 20 tahun enggak berubah, akan kita naikkan. Supaya pelunasan enggak terlalu berat,"katanya. 

Skema lainnya, pemerintah berencana memperbolehkan calon jamaah haji untuk mencicil Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Dimana sebelumnya, calhaj langsung melunasi total Bipih usai menyerahkan setoran awal. 

"Kalau sekarang modelnya uang muka, baru setelah Bipih baru mereka dilunasi sehingga terasa berat. Nah, ke depan kita akan buat skema yang berbeda agar jemaah juga tidak terlalu berat dalam melakukan pelunasan biaya ibadahnya,"tuturnya.

Sebagai informasi, pemerintah dengan DPR dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI menyepakati rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M sebesar Rp90.050.637,26.

Hasilnya Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah sebesar Rp49.812.700,26 (55,3%). Sedangkan penggunaan nilai manfaat hasil pengelolaan dana haji sebesar Rp40.237.937 (44,7%).

Related Post

Post a Comment

Comments 0