Taprof Lemhannas Turut Bangga Laba Bank DKI Melesat Hingga 29.11%

Sani Ichsan
Feb 10, 2023

Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 12,82% menjadi Rp65,10 triliun pada Desember 2022 dari Rp57,71 triliun pada Desember 2021. Kinerja yang prudent dari manajemen berhasil meningkatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) naik signifikan menjadi 74,30% dari 67,86% di tahun sebelumnya, dengan NPL Gross di 1,75% dan NPL Net 0,27%.

Kinerja Unit Usaha Syariah Bank DKI juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik pada tahun 2022. Penyaluran pembiayaan syariah sampai dengan Desember 2022 sebesar Rp7,41 triliun, meningkat 15,81% dari Rp6,39 triliun pada Desember 2021. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan penghimpunan DPK segmen Syariah sebesar Rp6,38 triliun pada Desember 2022, meningkat 11,56% dari Rp5,72 triliun di Desember 2021.

Sinergi dan Kerjasama

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, pertumbuhan kinerja keuangan Bank DKI tidak terpisahkan dari sinergi dan kerjasama yang dibangun secara aktif dengan berbagai pihak.

"Menghadapi potensi peningkatan risiko ekonomi dan perbankan Indonesia pada tahun 2023, Bank DKI akan terus berperan sebagai kolaborator pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah, melalui inovasi dan optimalisasi sinergi dan kerjasama dengan BUMD, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak swasta lain. Implementasi strategi bisnis yang terus mempertimbangkan transformasi digital juga akan dilakukan untuk mencapai strategi jangka panjang dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," jelas Arie.

Lebih lanjut, Arie menjelaskan seiring dengan pertumbuhan bisnis Bank DKI juga turut meraih prestasi cemerlang dengan raihan total 34 (tiga puluh empat) penghargaan sepanjang tahun 2022, diantaranya sebagai 20 Bank terbaik di Indonesia tahun 2022 (World's Best Banks) versi majalah Forbes; Direktur Utama Bank DKI Masuk ke dalam jajaran TOP 100 CEO 2022 versi


1 2 3 4 5

Related Post

Post a Comment

Comments 0