Teken Ingub Efisiensi Anggaran 2025, Teguh Setyabudi: Tak Ganggu Program Prioritas

Abdillah Balfast
Jan 31, 2025

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, secara resmi menandatangani Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Efisiensi dan Penyesuaian Belanja Tahun Anggaran 2025 pada Kamis, 30 Januari 2025. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam APBN dan APBD 2025.

 

Teguh Setyabudi menjelaskan bahwa Instruksi Gubernur ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran tanpa mengganggu program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat. 

 

“Kami akan mengoptimalkan anggaran secara efisien, namun tetap memastikan program prioritas dapat berjalan lancar untuk kemajuan Jakarta,” ujarnya pada Jumat (31/1/2025).

 

Beberapa langkah efisiensi yang tercantum dalam Ingub Nomor 2 Tahun 2025 antara lain:

- Pengurangan 50% belanja perjalanan dinas baik luar negeri, dalam negeri, maupun dalam kota.

- Pembatasan belanja untuk kegiatan seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, serta seminar/FGD.

- Efisiensi belanja pada sektor yang tidak memiliki output terukur dalam belanja operasional.

- Penghematan belanja makanan dan minuman.

- Kebijakan selektif dalam pemberian hibah kepada kementerian/lembaga.

- Penyesuaian belanja APBD 2025 yang berasal dari Dana Transfer ke Daerah.

 

Pj. Gubernur Teguh juga menekankan bahwa perangkat daerah akan dilibatkan secara langsung dalam penentuan efisiensi ini. Beberapa langkah yang harus dilakukan oleh perangkat daerah antara lain:

1. Menetapkan besaran efisiensi melalui Rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

2. Membahas efisiensi anggaran dalam Forum Asisten.

3. Melakukan penyesuaian alokasi belanja dan menggeser anggaran sesuai dengan hasil efisiensi.

4. Menunda proses pengadaan barang dan jasa hingga efisiensi belanja selesai dilakukan.

5. Mengidentifikasi dan melaporkan usulan efisiensi belanja kepada Asisten yang membidangi.

 

Teguh menambahkan bahwa estimasi jumlah efisiensi


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0