Telan Anggaran Hingga Rp1,28 Triliun, RDF Plant Jakarta Ditargetkan Tuntas Desember 2024

Ida Farida
May 13, 2024

Salah satu pengunjung memperhatikan maket RDF Plant Jakarta yang dibangun Pemprov DKI Jakarta. Foto: Kosadata

KOSADATA - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan groundbreaking pembangunan fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara, pada Senin (13/5/2024). RDF Plant Jakarta ini menghabiskan anggaran hingga Rp1,28 triliun.

"Jadi masa pengerjaannya diharapkan di Desember tahun 2024 ini bisa selesai. Ini memang projek yang cukup singkat, dengan nilai projek 1,28 Triliun. Dan mudah-mudahan saya mohon doa restu dari masyarakat Jakarta agar pembangunan RDF Plant Jakarta ini bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu, tepat anggaran serta tepat sasaran," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada wartawan di lokasi.

Saat ini, kata Asep, DLH Provinsi DKI Jakarta terus memprioritaskan pengelolaan sampah berteknologi tinggi untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berwawasan lingkungan. Hal ini sesuai arahan Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk membangun pusat pengolahan sampah berteknologi tinggi yang tepat guna dengan biaya efisien.

Menurutnya, RDF Plant ini berkapasitas pengolahan sampah 2.500 ton/hari yang dibangun di area seluas 7,87 hektar. Asep menjelaskan bahwa teknologi pengolahan sampah melalui RDF ini memiliki keunggulan dibandingkan teknologi-teknologi lainnya, yakni biaya investasi dan operasionalnya cukup efisien.

“Selain untuk mengurangi sampah dengan biaya cukup efisien, tentunya fasilitas ini juga memberi peluang bagi Pemprov DKI Jakarta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penjualan RDF ke off-taker, salah satunya industri semen,” terangnya.

Lebih lanjut, Asep


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0