Terungkap! PKS Belum Nyatakan Dukungan Resmi untuk Anies Baswedan

KOSADATA - Dukungan Partai keadilan Sejahtera (PKS) belum total 100 persen. Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid menyebutkan pihaknya masih menunggu proses di internal terkait rencana koalisi dan dukungan Capres-Cawapres dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami terikat dengan mekanisme internal partai bahwa keputusan ada di Majelis Syuro PKS. Dan DPP harus menunggu arahan terlebih dahulu dari Ketua Majelis Syuro," ujar Kholid,  ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/1/2023).

Ia mengungkapkan terkait masalah deklarasi Koalisi Perubahan dengan anggota tiga parpol (Nasdem, Demokrat, dan PKS) hanya masalah taktis timing dan momentum saja.

"Terkait Bacawapres, PKS mendukung siapapun yang dapat melengkapi dan mendongkrak peluang kemenangan Bacapres. Dan PKS menyepakati kriteria apa yg sudah disepakati oleh Bacapres," tuturnya.

Majelis Syuro sudah memberikan mandat kepada DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat) yang merupakan Badan Pekerja Majelis Syuro dimana Ketua Majelis Syuro yg memimpin. 

Secara umum, aspirasi Majelis Syuro sudah disampaikan dan keputusan deklarasi kapan dan dimana diberikan mandat kepada Ketua Majelis syuro untuk memutuskan.

"Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro merupakan utusan resmi yg diberikan mandat untuk melakukan pematangan koalisi. Beliau akan melaporkan secara utuh terlebih dahulu sebelum diambil keputusan deklarasi," kata Kholid.

Sebagaimana diketahui, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada 3 Oktober 2022 lalu telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden untuk Pilpres 2024.

Tiga partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022