Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu. Foto: SS YT Kemenkes
“Kemenkes juga telah menyusun dan mendistribusikan petunjuk teknis pemberian imunisasi Hepatitis B untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan ke seluruh dinas kesehatan di daerah,” kata Maxi.
Penyediaan logistik pendukung lainnya juga telah dilaksanakan secara bertahap telah didistribusikan ke 38 provinsi dengan rincian sebagai berikut untuk skrining disediakan RDT HBsAg sejumlah 897.175 test, RDT anti-HBs sejumlah 855.040 test, sementara Vaksin hepatitis B untuk 3 dosis dengan jumlah total 1.623.729 suntikan.
Ketua Komite Ahli Hepatitis dan Pencegahan Penyakit Saluran Pencernaan David Handojo Muljono mengapresiasi pemerintah yang telah memprioritaskan pemberian Imunisasi Hepatitis B kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan.
“Itu merupakan langkah besar Kemenkes semakin memperkuat imunitas Tenaga medis dan nakes dari berisiko tertular dan menularkan Hepatitis B. Pada kesempatan berikut ya mohon dapat dikembangkan pada tenaga medis dan kesehatan lainnya,” kata David.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0