Uji Data BPS, Aktivis Peduli Jakarta Belum Temukan Warga Miskin Ekstrem di Lapangan

Sani Ichsan
Feb 14, 2023

KOSADATA - Aktivis Peduli Jakarta, Melny Nova Katuuk menyampaikan, hasil penelitian yang dilakukan di kawasan Kampung Apung, Jakarta Barat dan kawasan Nelayan di Cilincing, Jakarta Utara, pihaknya belum menemukan adanya warga dengan penghasilan Rp.11ribu per hari atau di bawah Rp500ribu per bulan.

Kegiatan ini ia lakukan lantaran sejalan dengan misinya untuk membantu memecahkan persoalan kemiskinan ekstrem di Jakarta yang beberapa waktu lalu ramai menjadi perbincangan publik.

"Sejauh ini belum menemukan warga dengan kategori berpenghasilan Rp.11ribuan per hari. Banyak masyarakat miskin, tapi bukan miskin ekstrem karena dari beberapa sumber mengatakan penghasilan mereka masih di atas 2 juta/bulan," ujar Nova, Selasa (14/2/2023).

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Suryana beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Jakarta mencapai 95.668 jiwa atau 0,89%. 

Dia menerangkan kriteria penduduk miskin ekstrem adalah yang pengeluaran per kapitanya di bawah Rp 11.633 per hari atau beberapa karakter penduduk miskin ekstrem, antara lain mayoritas Kepala Rumah Tangga lulusan SMA dengan rata-rata usia 45,5 tahun dan kondisi perumahan ada yang belum layak, luas lahan per kapita di bawah 8 meter persegi.

Saat Nova mendatangi Kampung Apung. Dia berkeliling di salah satu lokasi budidaya ikan. Ia menyebutkan bahwa saat ini budidaya tersebut dilaksanakan bersama dengan Lembaga Amil Kelompok Bakrie yakni Bakrie Amanah.

"Artinya intervensi kemiskinan itu melalui berbagai program dan bukan hanya dari pemerintah, tapi dari swasta pun banyak sekali diberikan untuk warga. Jadi jika ini dimonitor, dibimbing dan dikawal dengan baik, tentu sangat signifikan," katanya.

Saat ia


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0