Update Korban Kebakaran Depo Plumpang, 19 Meninggal dan 35 Dirawat Intensif

Bambang Widodo
Mar 08, 2023

KOSADATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara bertambahnya menjadi 19 orang.

Pihaknya memastikan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

"Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 35 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit," ujar Plh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta M. Ridwan Ibrahim, Selasa (7/3/2023). 

Menurutnya, petugas juga terus memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan. 

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” katanya.

Data Pengungsian
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 271 jiwa, rinciannya:
•Kantor PMI Jakarta Utara berkurang 4 jiwa, sehingga menjadi 172 jiwa; 
•RPTRA Rasella 19 jiwa; dan
•Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa; 

Data Pelayanan Kependudukan
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 273 layanan, ada penambahan 107 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0