KOSADATA - Wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mengemuka saat didengungkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Namun, PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa perihal itu akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Soal wacana dan spekulasi dari masyarakat, pengamat atau politisi di luar PDIP dibolehkan.
"Sudah berkali-kali. Kalau soal presiden dan wapres itu di tangan ketum. Jadi masyarakat Berspekulasi boleh, pengamat berspekulasi boleh. Tokoh politik di luar PDIP berspekulasi boleh. Tetapi kalau di PDIP ya tunggu ketum," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Terkait peluang, pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menjelaskan bahwa dalam politik itu segala kemungkinan bisa terjadi. Dan kemungkinan itu diciptakan oleh ahlinya yakni para politisi.
"Di dalam polilitik itu apa yang tidak mungkin? Selalu ada kemungkinan ya toh? Dan kemungkinan itu kan diciptakan oleh para ahlinya. Dan ahlinya itu politisi," terangnya.
Namun soal duet Prabowo-Ganjar, Bambang pun teringat pesan Megawati dalan pidatonya di perayaan HUT PDIP ke-50 beberapa waktu lalu, bahwa PDIP akan mengusung capres dari kader sendiri.
"Bu Ketum di dalam pidato beliau di ulang tahun kan mengatakan kita akan mengusung Capres dari kader sendiri," ujar Ketua Komisi III DPR itu.
Namun, ia sendiri pun tidak tahu siapa sosok tersebut.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa masing-masing parpol pastinya memiliki rencana tersendiri, PDIP ingin kadernya menjadi capres, begitu juga dengan Gerindra yang menetapkan Prabowo sebagai capres dalam Rapimnas. Dan sejauh ini tidak ada perubahan soal itu di Gerindra.
"Kalau PDIP punya planning demikian ya Gerindra juga punya planning sesuai mekanisme yang ada. Patut diketahui bahwa hasil rapimnas partai Gerindra menjadi patokan kita itu calon presiden dari partai Gerindra itu kan Pak Prabowo dan selama itu hasil rapimnas enggak ada perubahan, ya tentunya masih begitu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (14/3/2023).
Apakah itu bisa berubah, Dasco menegaskan bahwa sejauh ini Gerindra masing sangat bersemangat untuk merealisasikan amanat Rapimnas, yakni menjadikan Prabowo sebagai capres.
"Saat ini kita di Gerindra sedang semangat-semangatnya dan amanat rapimnas Pak Prabowo calon presiden," tegasnya.
Terkait pernyataan Hashim, menurut Dasco, itu merupakan pernyataan pribadi Hashim yang menjawab pertanyaan wartawan soal wacana duet tersebut. Namun, soal wacana itu sah saja beredar di masyarakat, semenyara putusannya ada mekanisme yang harus dilalui.
"Nah secara lengkapnya saya sudah tanya, ada wartawan yang nanya kalau misalnya duet ini dengan ini gimana, ya tentunya kan soal koalisi, soal pasangan, itu kan sah-sah saja beredar di masyarakat," ungkap Dasco.
"Bahwa kemudian secara resmi tentunya para partai politik punya mekanisme sendiri nantinya. Demikian," tandasnya.(***)
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023
Comments 0