Belum ada gerakan massif mengelola sampah berdasarkan paradigma baru berbasis pada UU No. 18/2008, PP No. 81/2012 dan peraturan perundangan terkait
Riset tersebut mengungkapkan, pemulung mayoritas adalah berjenis kelamin laki-laki (85%) sedangkan sebagian perempuan (15%). Usia pemulung didominasi oleh usia dewasa (61,9%) anak-anak (9,5%) dan remaja (28,6%).
Penghasilan nelayan Muaragembong turun draktis, 60-70%. Biasanya 15-20 hari kerja bisa meraup sekitar Rp 20 jutaan. Mereka putus asa menuju klimaks. Dulu, Muara Blacan popular disebut lumbung dolar, sekarang sebagai lumbung penderitaan.
Per 30 Juli 2024 tumpukan sampah semakin tinggi, 40-50 meter, dua atau tiga zona terjadi beberapa kali longsor