PON sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia, telah berkali-kali menunjukkan peran pentingnya dalam mempererat tali persaudaraan antar warga negara.
Dengan membuat tuan rumah bersama untuk penyelenggaraan PON ini, Saefudin juga berharap pembinaan atlet di setiap daerah bisa lebih seimbang dan merata.
PON XXI ini juga menjadi sangat istimewa, mengingat provinsi ini terakhir kali menjadi tuan rumah PON pada 1953.
Pj. Gubernur Heru mendoakan agar para atlet yang akan berlaga di PON tersebut dapat bertanding dan berjuang secara maksimal.
Saat ini tiga dari lima lapangan telah rampung dibangun dengan progres total 39%. Pembangunan kawasan gateball dilaksanakan oleh kontraktor CV. Minggos Putra dengan nilai kontrak Rp11 miliar.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian II PB PON XXI Wilayah Aceh, Iskandar, mengungkapkan kesiapan Aceh untuk menjadi tuan rumah PON telah mencapai 95%.
Safrizal tak melewatkan kesempatan untuk menjajal stadion legendaris tersebut dengan melakukan juggling bola.
AP II pastikan kelancaran kedatangan kontingen, penumpang reguler dan wisatawan.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah mengaktifkan tim satgas untuk mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh dan Sumut.
Saat ini, Jabar berhasil memimpin klasemen sementara dengan perolehan total 27 medali, yakni 9 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.