IPAL yang sudah mulai dibangun berada di 3 lokasi, yakni IPAL 1,2, dan 3 dengan total kapasitas 5.000 m3/hari melayani Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, pembangunan TPS 3R sejalan dengan imbauan Kementerian Lingkungan Hidup RI untuk mengelola sampah dari sumber.
TPS 3R bisa mengolah sampah hingga 50 ton per hari dan menghasilkan Refused Derived Fuel (RDF)/ Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebanyak 20 ton per hari.
emerintah Provinsi Jakarta melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan sampah. Salah satunya dengan membangun sarana pengolahan sampah mandiri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk mengatasi masalah sampah di kawasan wisata Cikole, yang setiap tahun menghasilkan sekitar 1.550 ton sampah, setara dengan 600 ton CO2 ekuivalen.
Program ini menjadi contoh inovasi pengelolaan sampah di desa yang tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Ia menegaskan bahwa Jakarta telah menjadi salah satu percontohan nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi.