Pemprov DKI Jakarta komitmen ingin meminimalisir potensi paham radikal, serta penanggulangan terorisme di Ibu Kota
Fanatisme berlebihan dalam mendukung partai politik (parpol) maupun calon pemimpin nasional dan pemimpin daerah dalam pemilihan umum (pemilu) 2024, berpotensi menimbulkan radikalisme yang membahayakan keutuhan bangsa dan negara
Pihaknya menilai anak-anak pelajar rentan terhadap terpaan radikalisme, karena itu harus dilibatkan dalam kegiatan kontra radikalisme untuk meningkatkan daya tangkal, sekaligus menumbuhkan nasionalisme.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Worry Mambusy Manoby, mengatakan masyarakat selalu mengharapkan pelaksanaan pemilu yang damai, aman, dan tertib.
Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan M. Yunus Hasyim mengatakan berdasarkan penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekolah menjadi salah satu tempat yang rentan terhadap penyebaran ekstremisme.