Soto Kudus, Bertahan di tengah Gempuran Kuliner Ibu Kota

Ida Farida
Oct 01, 2023

Soto Kudus menjadi salah satu incaran pecinta kuliner di Jakarta. Foto: kosadata

ini semakin gurih dengan penggunaan jeroan sebagai salah satu bahan utama. Tidak jarang, organ-organ lainnya seperti hati dijadikan isi dari soto tersebut. Cita rasa soto nusantara yang satu ini pun bertambah dengan adanya taburan keripik emping dan acar timun sebagai pelengkap.

Di Sulawesi, kita juga bisa menemukan soto dalam bentuk lain. Dari tanah celebes ini, kita bakal menemukan Coto Makassar, nama lain dari soto Makassar memiliki rasa gurih yang khas, karena isinya yang terbuat dari jeroan atau isi perut sapi. Potongan usus, hati dan daging sapi direbus dalam waktu yang cukup lama hingga menghasilkan kaldu yang kuat, lalu diiris tipis dan disajikan bersama ketupat. Coto Makassar memiliki rasa yang tidak familiar di lidah masyarakat Indonesia kebanyakan karena paduan rempah yang cukup banyak.

Bergeser ke Kalimantan, kita juga bakal menemukan soto di tanah Borneo ini. Adalah soto Banjar yang berasal dari Suku Banjar, dikenal sebagai salah satu soto yang penuh citarasa dan kaya rempah. Soto Banjar menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Dibuat dengan menggunakan aneka jenis rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan biji pala sehingga menghasilkan aroma khas yang kuat dan sangat menggoda. Kuah soto Banjar cenderung pucat dibandingkan dengan soto nusantara lainnya karena tidak menggunakan kunyit dalam pembuatannya. Soto Banjar biasa disajikan dengan ketupat, telur, dan perkedel.

Di Sumatera pun tetap ada sajian soto. Soto Medan dan Soto Padang. Kuah Soto Medan dikenal lebih kental karena dimasak dengan kuah santan yang sekali perasan. Bumbu jintan untuk penyedap selera, dilengkapi dengan emping, kentang, telur, tomat, dan bawang merah untuk penyajiannya membuat sajian soto


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0