Gunungapi Marapi Kembali Meletus, Bandara BIM Ditutup Sementara

Ida Farida
Mar 01, 2024

Gunungapi Marapi kembali meletus hingga 60 kali di bulan Februari. Foto: PVMBG

KOSADATA - Gunung Marapi kembali meletus pada Kamis (29/2) malam. Pancaran cahaya “volcanic glow” berwarna jingga-kemerahan dari akitivitas vulkanik gunungapi berketinggian 2.981 mdpl itu terlihat dari segala penjuru. 

 

Volcanic Glow sendiri adalah istilah vulkanologi yang berarti cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.

 

Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dr. Devy Kamil Syahbana mengatakan bahwa fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, yang mana dengan begitu maka magma dapat dengan mudah naik ke permukaan. Diharapkan hal itu menjadi pertanda energi dapat berangsur dikeluarkan dan cepat habis.

 

“(Fenomena-red) Ini volcanic glow, cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang. Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah2an saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis,” ujar Devy dalam keterangan tertulis, Jum'at (1/3/2024).

 

Erupsi Gunungapi Marapi yang kembali terjadi hari ini telah menyemburkan abu vulkanik dan terbawa angin mengarah ke wilayah Padang Pariaman hingga menyentuh Bandara Internasional Minangkabau

 

Atas peristiwa itu, Otoritas Bandara Wilayah VI Padang memutuskan untuk menutup sementara bandara yang menjadi pintu masuk wilayah Sumatera Barat terhitung sejak pukul 18.00 WIB selama enam jam kemudian.

 

“Dikarenakan sebaran abu vulkanik hari ini Kamis, 29 Februari 2024, telah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka kami Otoritas Bandar Udara Wilayah VI memerintahkan AP 2 BIM utk menghentikan operasinya per


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0