Heran, Sudin SDA Timur Bangun Drainase di Pulogebang, Ghozi: Tidak Bisa Mengalir

Ida Farida
Oct 11, 2024

Kondisi jalan raya Pulogebang yang sering terjadi genangan. Foto: ist

KOSADATA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ghozi Zulazmi meninjau pekerjaan konstruksi saluran air (drainase) di Jalan Garuda, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Pekerjaan konstruksi itu mendapat keluhan warga sekitar lantaran menimbulkan aroma tak sedap. Kondisi drainase kini menjadi kantor air dengan genangan sekitar 70 cm.

“Pada kondisi hujan, saluran yang baru dibuat ini bahkan meluap, menimbulkan genangan besar. Sebab air yang masuk ke saluran tidak bisa mengalir ke arah Jalan Halmahera,” ujar Ghozi dilansir laman DPRD DKI, Jum'at (11/10/2024).

Ia menyayangkan, drainase yang seharusnya menjadi solusi bagi warga, justru menjadi memunculkan masalah baru.

“Saluran yang sedang dikerjakan mesti sesuai dengan tujuan pembangunannya,” tutur Ghozi.

Di kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Abdul Rauf Gaffar mengaku akan menindaklanjuti masalah tersebut.

Di antara solusinya adalah mengembalikan desain arah laju air seperti rencana pembangunan semula.

Rencananya ke arah utara Jalan Halmahera dan akan mengupayakan penambahan volume pekerjaan konstruksi saluran di segmen Jalan Halmehara sampai ke kali Cakung di Wilayah RT.13 RW.04 Pulogebang, sejauh sekitar 300 meter.

“Dengan demikian, diharapkan air akan bisa terbuang dan mengalir dengan lancar menuju kali Cakung,” pungkas Abdul Rauf.

Di sisi lain, warga menyambut baik usulan solusi ini dan berharap pekerjaan konstruksi bisa segera dituntaskan.

Selain hujan yang bisa menimbulkan genangan di segmen Jalan Garuda, warga juga khawatir kondisi keamanan lingkungan.

Selama proses pengerjaan saluran, kendaraan roda empat mereka tidak bisa mengakses jalan dan terparkir di luar rumah.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0