Ikan Melompat ke Daratan, Dinas KPKP DKI: Karena Perubahan Suhu Air Laut

KOSADATA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Suharini Eliawati memastikan fenomena ikan melompat ke daratan tidak ada hubungannya dengan pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta. Menurutnya, fenomena itu tidak hanya terjadi di Jakarta namun di beberapa wilayah lain karena ada perubahan suhu air laut.

"Namun masyarakat dihimbau agar tidak perlu khawatir berlebihan untuk mengkonsumsi ikan karena bukan pertanda pencemaran berdasarkan hasil uji laboratorium pada kejadian yang terdahulu," ujar Suharini kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Diakuinya, fenomena ikan melompat ke daratan itu kejadian yang sudah beberapa kali terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia. Hal ini diakibatkan perubahan suhu air laut akibat perubahan iklim sehingga mempengaruhi kadar oksigen yang terkandung pada perairan.

"Hal itu memicu ikan-ikan jenis tertentu mengikuti aliran tersebut sehingga melompat ke daratan/permukaan perairan," ucapnya.

Untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, tegasnya, Dinas KPKP akan mengambil sample dari lokasi kejadian untuk dilakukan pengujian lebih lanjut di laboratorium perikanan yang dimiliki oleh Dinas KPKP Pemprov DKI Jakarta.

Dalam sebuah tayangan video di media sosial, warga di Dermaga Marunda, Cilincing Jakarta Utara berebut ikan yang melompat ke daratan. Video itu menampilkan sejumlah pekerja di pelabuhan berebutan mengambil ribuan ikan yang melompat naik ke daratan.

Dari video tersebut terlihat ikan tembang minyak atau temi ramai melompat dari lautan dan memenuhi sisi pinggir dermaga. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh BMKG, penyebab kemunculan ikan adalah akibat adanya perubahan iklim. Fenomena langka ini