Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angkutan Lebaran 2024 di Bogor

Dian Riski
Mar 21, 2024

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Terminal Baranangsiang, Ridwan Bae dan Andi Iwan Darmawan keterminal Baranangsiang dan Poris Plawad melihat kesiapan angkutan Lebaran 2024. foto dok Kemenhub

KOSADATA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI di Terminal Tipe A Baranangsiang dan Terminal Tipe A Poris Plawad untuk melihat secara langsung kesiapan sarana dan prasarana terminal untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2024.

 

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Terminal Baranangsiang, Ridwan Bae menjelaskan, kunjungan kerja spesifik ke Terminal Baranangsiang ini sangat penting karena Provinsi Jawa Barat akan menjadi daerah tujuan dan lintasan mudik 2024. Kemudian, berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Potensi pergerakan nasional pada masa angkutan lebaran adalah kurang lebih 193 juta orang dengan potensi pergerakan di Pulau Jawa dengan perjalanan menggunakan moda darat yang melewati provinsi jawa barat.

 

“Tingginya mobilitas penumpang pada masa mudik lebaran tahun ini, maka kami memandang beberapa hal perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak dalam penyelenggaraan mudik lebaran,” ujarnya.

 

Aspek pertama yang perlu menjadi perhatian adalah keterjaminan faktor keamanan, keselamatan, kenyamanan dan kualitas pelayanan merupakan hal utama dan prioritas dari semua pihak yang berwenang dalam penyelenggaraan angkutan mudik lebaran tahun ini. 

 

Yang kedua terkait koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah sebagai regulator dengan para operator transportasi dalam pengendalian dan penyelenggaraan angkutan mudik lebaran.  

 

Kemudian yang ketiga pemenuhan standar layanan minimum angkutan umum massal dalam rangka mendukung kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. 

 

Terakhir adalah permasalahan yang sering terjadi setiap tahun antara lain kemacetan, kecelakaan dan hambatan di ruas jalan nasional dan jalan tol dapat diantisipasi serta perlu meningkatkan aspek pencegahan daripada


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0