DPRD DKI Jakarta soroti penyalahgunaan ondel-ondel. Foto: ist
KOSADATA - Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi NasDem, Mohamad Ongen Sangaji mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mencegah dan merazia penyalahgunaan ondel-ondel. Pasalnya, ondel-ondel merupakan satu di antara ikon Kebudayaan Betawi yang kini banyak digunakan oleh pengamen jalanan.
"Banyak masyarakat yang meminta kepada Pemprov DKI melalui DPRD untuk melestarikan kebudayaan Betawi," ujar Ongen Sangaji dilansir laman DPRD DKI Jakarta, Senin (4/11/2024).
Dia mengaku prihatin atas banyaknya ondel-ondel yang disalahgunakan pengamen jalanan. Hal ini dia ungkapkan saat sosialisasi peraturan daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi di Pulogadung, Jakarta Timur.
"Penggunaan ondel-ondel untuk mengamen di jalanan mencederai budaya dan prinsip orang Betawi. Kita prihatin ketika ondel-ondel sebagai ikon daripada Betawi direndahkan dengan dijadikan alat untuk mengemis,” ungkapnya.
Ke depan, pihaknya mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk memperbanyak tempat-tempat pelestarian kebudayaan betawi.
“Melalui fungsi pengawasan terhadap Perda Betawi yang kita sampaikan di RW 02 Pulogadung ini ternyata responnya luar biasa,” tutur dia.
“Mereka (warga) menginginkan agar Kebudayaan Betawi terus dilestarikan dan dijaga,” ucap Onen.
Dalam Perda Kebudayaan Betawi, ungkap Ongen, diatur tempat-tempat seperti hotel harus menyediakan souvenir hingga makanan khas betawi.
Sayangnya, kata dia, peraturan tersebut belum berjalan maksimal. “Jika diterapkan secara benar Perda tersebut maka akan meningkatkan perekonomian. Tidak hanya masyarakat Betawi tapi juga UMKM di Jakarta,” tukas Ogen.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0