Perempuan dan anak--anak Palestina dalam ketakutan mencari tempat perlindungan keluar dari Jalur Gaza. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
KOSADATA - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan perintah miletr Israel agar 1,1 juta warga Palestina di Gaza supaya mengungsi merupakan sikap tanpa kemanusiaan adalah hal yang berbahaya dan keterlaluan.
Mengutip CNN, Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan, memaksa evakuasi adalah melanggar aturan perang dan prinsip dasar kemanusiaan.
"Memaksa warga sipil yang ketakutan dan trauma, termasuk perempuan dan anak-anak, untuk berpindah dari satu daerah padat penduduk ke daerah lain, bahkan tanpa jeda dalam pertempuran dan tanpa dukungan kemanusiaan adalah hal yang berbahaya dan keterlaluan," kata Griffiths, Sabtu (14/10/2023).
Menurutnya, evakuasi belum tentu menjamin keselamatan warga apalagi tidak memiliki akses terhadap layanan dasar.
"Perpindahan massal warga sipil akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar dan implikasi jangka panjang," ujar Griffiths.
"Gaza berada di bawah pemboman hebat. Jalan dan rumah menjadi puing-puing. Tidak ada tempat yang aman untuk dituju," sambungnya.
Sementara itu, perintah evakuasi militer Israel dalam 24 jam sejak Jumat (13/10), membuat warga Palestina di Gaza panik dan ketakutan.
Beberapa jam setelah diultimatum Israel, sebagian warga di Gaza mengemasi barang apa pun yang mereka bisa bawa, untuk mengungsi ke arah selatan dengan mobil, van, dan kendaraan lain yang tersedia.
Di wilayah lainnya jalanan tampak kosong karena warga memilih tetap berada di dalam rumah sambil memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya sesuai perintah evakuasi Israel.
"Banyak yang bertanya, apakah ini benar, mimpi buruk atau apa,"
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0