Soal Raperda Pemajuan Kebudayaan Betawi, Sekda Marullah: Pemuda Betawi Harus Siap

Ida Farida
Feb 18, 2025

Kaukus Muda Betawi menggelar diskusi soal raperda pemajuan kebudayaan Betawi. Foto: ppid Jakarta

KOSADATA-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali menyampaikan pandangan optimisnya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi.

 

Menurutnya, pemuda Betawi harus siap dan menyesuaikan diri dengan segala bentuk perubahan yang akan dihadapi ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota. Pemuda Betawi diharapkan terus berkembang mengikuti perubahan zaman.

 

"Yang paling penting anak Betawi harus siap-siap. Siap harus ke sini dan lari ke sana, itu yang paling penting yang saya sampaikan," ujar Sekda Marullah saat menghadiri Rapat Usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemajuan Kebudayaan Betawi di Bogor, kemarin.

 

Bersama tokoh Betawi seperti Nachrowi Ramli, K. H. Lutfi Hakim, Prof. Bahrullah Akbar, Prof. Agus Suradika, dan Prof. Sylviana Murni, Marullah juga menyampaikan beberapa poin yang dinilai penting untuk dituangkan dan ditambah ke dalam Perda Kemajuan Budaya Betawi

 

"Perda 4 Tahun 2015 masih berlaku. Kalau sekadar kita bikin 'perda-perdaan' akan percuma, karena Perda yang lama masih update. Namun kita ingin memasukkan beberapa poin tertentu yang lebih diperdalam," ungkapnya.

 

Menurutnya, pertemuan tersebut bermakna besar bagi kaum Betawi. Ia juga berharap komitmen semua tokoh Betawi dalam pembahasan Perda kelembagaan adat dan pemajuan kebudayaan Betawi ini membawa manfaat jangka panjang untuk perkembangan budaya Betawi.

 

Sementara itu, salah satu tokoh Betawi K. H. Lutfi Hakim berharap, Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta agar terus melakukan percepatan penyusunan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur terkait Lembaga Adat Masyarakat Betawi. 

 

Peraturan tersebut dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban budaya, adat istiadat, dan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0