Strategi Tepat Hadapi Tantangan Psikologi Profesional Muda

Ida Farida
Jan 22, 2025

Foto: dok bravosinergi

KOSADATA -:Tahun baru sering menjadi waktu yang tepat untuk refleksi dan merencanakan langkah baru. Namun, banyak orang, termasuk profesional muda, terjebak dalam rutinitas tanpa arah yang jelas. Menurut Vishen Lakhiani, pendiri Mindvalley, tanpa niat yang jelas, hidup bisa terasa monoton. Oleh karena itu, tahun 2025 perlu disambut dengan persiapan mental, fisik, dan spiritual yang matang agar dapat mencapai kesuksesan.

Julius Suharto, pencipta kerangka kerja Playsonality, memberikan strategi untuk profesional muda agar dapat lebih fokus dan terarah dalam menjalani tahun ini. 

"Para pekerja muda perlu mempersiapkan diri secara komprehensif, baik dari segi mental, fisik, maupun spiritual," jelas Julius, yang juga seorang praktisi bersertifikat LEGO® Serious Play Facilitator.

Dalam hal mental, Julius menekankan pentingnya memiliki pola pikir positif dan kemampuan mengelola stres. Praktik mindfulness dan journaling dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan menjaga kestabilan mental sepanjang tahun.

Dari sisi fisik, menjaga pola hidup sehat adalah kunci. "Olahraga teratur, tidur cukup, dan makan bergizi adalah investasi agar energi tetap stabil," kata Julius. 

Dalam aspek spiritual, introspeksi diri dan meditasi dapat membantu menemukan makna hidup yang lebih dalam. Konsep transcendence atau melampaui batas diri juga menjadi penting, dengan cara memberi dampak positif pada komunitas, misalnya menjadi mentor bagi rekan kerja atau terlibat dalam kegiatan sosial.

 

Growth Mindset untuk Menghadapi Tantangan

 

Di awal tahun, banyak pekerja muda merasa tertekan dengan keinginan untuk mencapai target dan rasa takut gagal. Julius mengingatkan agar fokus pada growth mindset—melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

Julius menjelaskan perbedaan antara tujuan (goals) dan niat (intentions). Tujuan lebih berorientasi pada hasil akhir, sementara niat berfokus pada cara menjalani proses. Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur mengikuti prinsip SMART—Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Memiliki Tenggat Waktu—akan lebih efektif daripada sekadar merumuskan niat umum.

Julius mengadopsi konsep Vishen Lakhiani tentang tiga pertanyaan penting dalam merancang kehidupan yang lebih bermakna:

1. Experience (Pengalaman): Apa momen yang ingin dialami tahun ini?

2. Growth (Pertumbuhan): Seperti apa seseorang ingin berkembang?

3. Contribution (Kontribusi): Bagaimana seseorang ingin memberi dampak positif bagi lingkungan?

 

Untuk menghadapi tahun 2025 dengan lebih baik, Julius menyarankan agar profesional muda menetapkan niat harian di pagi hari. Misalnya, "Hari ini saya akan bekerja dengan semangat dan membantu tim mencapai hasil terbaik." Menetapkan langkah-langkah konkret akan membantu mencapai tujuan yang lebih terarah.

 

Dengan menetapkan niat dan tujuan yang jelas, profesional muda dapat menjalani tahun 2025 dengan lebih positif dan bermakna, serta siap menghadapi tantangan yang ada.***

Post a Comment

Comments 0