Tekan Polusi, Anak Usaha Pertamina Pilih Panel Surya untuk Suplai Energi

Ida Farida
Aug 22, 2023

Pertamina gencar memasang panel surya untuk menekan polusi. Foto: Pertamina

KOSADATAPT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha Pertamina mengoptimalkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam operasional bisnis perusahaan, salah satunya dengan pemasangan panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pemasangan PLTS ini juga dilakukan di bisnis anak-anak usaha seperti PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Energy Terminal (PET).

 

CEO PIS, Yoki Firnandi menyebutkan, PTK tercatat sukses menekan gas buang karbon dioksida (CO2) sebesar 74,03 Ton per tahun melalui penerapan program dekarbonisasi di operasional perusahaan. 

 

"Reduksi gas buang tersebut diperoleh dari program penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di armada kapal Transko Pari 01 dan Energy Substitution Shore Connection di PTK Port Plaju," ujar Yoki dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

 

Menurutnya, pemasangan PLTS di armada kapal berjenis crew boat tersebut dilakukan sejak 31 Agustus 2022, penggunaan PLTS di Transko Pari 01 menekan 39.01 Ton Gas Karbon Dioksida (CO2) per tahun dan menghasilkan efisiensi penggunaan fuel dengan estimasi sebesar 200 juta rupiah.

 

Sementara, PET sukses menekan emisi karbon hingga 194,34 ton selama semester pertama tahun ini dengan pemasangan PLTS di dua terminal strategis yakni Integrated Terminal Tanjung Uban dan LPG Terminal Tanjung Sekong. 

 

Adapun total pemanfaatan tenaga surya di Integrated Terminal Tanjung Uban dan LPG Terminal Tanjung Sekong mencapai hingga 562.222 kWh. 

 

Selain dari sisi operasional dan bisnis, upaya PIS untuk menekan emisi karbon juga dilakukan dengan kegiatan penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang. Sejak 2021 sampai pertengahan tahun ini, PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics telah menanam sebanyak 3100 pohon mangrove. 

 

Mulai dari penanaman 100 mangrove yang dilakukan oleh PIS di antaranya di Taman Wisata Alam Mangrove di Muara Angke - Jakarta, penanaman 1000 mangrove di area pesisir Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, penanaman 1000 mangrove di kepulauan seribu oleh Agent of Change (AOC) SH IML, serta penanaman 1000 Mangrove oleh PTK di Makassar dan Bali.

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina mendorong seluruh lini bisnisnya untuk melakukan dekarbonisasi dalam operasionalnya. Upaya ini telah menghasilkan penurunan emisi mencapai 31%, melampaui target dekarbonisasi pemerintah tahun lalu yakni 29% penurunan emisi.

 

"Pengurangan emisi merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk berkontribusi sebagaimana yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution Pemerintah Indonesia," kata Fadjar.

 

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Related Post

Post a Comment

Comments 0