Teknik Duduk-Jalan Diyakini Bisa Turunkan Gula Darah

Ida Farida
Aug 15, 2025

Foto: pixabay

KOSADATA — Kebiasaan duduk terlalu lama dapat memicu lonjakan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes

Minimnya gerak membuat sel tubuh kurang responsif terhadap insulin, sehingga kadar gula lebih sulit dikendalikan.

Fenomena ini umum terjadi, terutama pada pekerja kantoran yang duduk 8–10 jam setiap hari. Namun, riset terbaru menunjukkan, risiko tersebut bisa ditekan lewat teknik sederhana: “duduk-berjalan 2/20”.

Melansir Times of India, studi yang dimuat dalam jurnal diabetes Care menemukan, berdiri atau berjalan selama dua menit setiap 20 hingga 30 menit duduk mampu menurunkan kadar gula darah 24–30 persen dan insulin 23–26 persen dibandingkan hanya duduk diam.

Menariknya, manfaat ini berlaku tanpa memandang intensitas gerakan. Jalan santai pun sudah cukup untuk membantu tubuh memproses glukosa dan lemak secara lebih efektif. 

“Kuncinya ada pada frekuensi gerak, bukan jumlah kalori yang dibakar,” tulis riset tersebut.

Aturan ini dapat diterapkan semua orang, terlepas dari berat badan, jenis kelamin, atau tingkat kebugaran. 

Gerakan kecil yang teratur, kata para peneliti, menjadi cara sederhana namun kuat untuk menjaga kesehatan metabolisme di tengah gaya hidup modern yang serba duduk.***

Update terus berita KOSADATA di Google News.

Related Post

Post a Comment

Comments 0