Tembok kokoh yang menjadi pembatas antara rakyat dengan wakil rakyatnya seketika menjadi media luapan kemarahan para demonstran. Tembok dicoret-coret dan ditempeli beragam gambar yang bernada kecaman.
Sufmi Dasco Ahmad menunjukkan kepekaannya terhadap suara rakyat dengan membatalkan pengesahan RUU tersebut.