Menurutnya, banyak pelajar yang belum mendapatkan KJP karena anggaran terbatas.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin meminta para siswa agar dapat menjadi mitra Satpol PP dengan tidak melakukan kegiatan yang melanggar Perda/Perkada.
Bahkan, pihaknya meminta agar pelajar yang terlibat tawuran masuk ke dalam daftar hitam (blacklist) KJP.
Menurutnya, ada indikasi bahwa sebagian dari aksi tawuran tersebut dilakukan untuk kepentingan konten di media sosial.