Menyoroti keamanan digital perbankan, Senior Fellow Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Kartina Sury menjelaskan, seluruh pelaku industri harus berkontribusi bersama pada pembangunan ketahanan digital.
Dia menilai, digitalisasi telah mengubah sistem perbankan di Indonesia. Semua pihak perlu bermain di infrastruktur digital yang sama agar dapat menjawab tantangan bersama dalam membangun ketahan digital.
"Salah satu yang perlu diantisipasi seluruh pihak adalah memastikan terjadinya inklusi dan literasi keuangan digital sehingga tidak ada yang tertinggal,” imbuhnya.
Industri fintech telah meningkatkan inklusi keuangan dengan aksesibilitas yang relatif lebih mudah dibanding layanan keuangan konvensional. Pentingnya inklusi dan literasi keuangan digital pun tercermin dalam peta jalan 25 Tahun Transformasi Digital Indonesia yang memberi perhatian khusus pada pengembangan sumber daya manusia di tahun 2023-2024.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0