|

Alquran Dibakar di Swedia dan Belanda, Wapres Sebut Penodaan Agama dan Harus Diberi Sanksi

Abdillah Balfast
Jan 26, 2023
0
1 minute

KOSADATA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan aksi pembakaran dan penyobekan Alquran di Swedia dan Belanda merupakan penodaan agama sehingga harus diberikan sanksi. Bahkan, pemerintah Indonesia saat ini sudah mengirimkan nota diplomatik terhadap aksi di kedua negara itu.

Wapres pun menegaskan bahwa pembakaran dan penyobekan Alquran bukan merupakan kebebasan berekspresi. Mengingat, hal ini telah menyentuh ranah agama yang bersifat privat sehingga akan menimbulkan kemarahan bagi muslim dunia.

“Jadi saya kira ini tidak betul kalau ini merupakan kebebasan berekspresi kemudian orang boleh seenaknya tanpa mempedulikan hak orang lain, pihak lain, itu suatu yang bisa menimbulkan akibat itu yang harus kita jaga. Bukan saja di negara kita tapi juga di negara lain. Di negara lain alhamdulilah kita selalu bisa menjaga apa yang disebut penodaan agama. Oleh karena itu bagi kita, kita cegah penodaan agama itu, harus kita beri sanksi supaya tidak terjadi dan menimbulkan konflik,” tegas Wapres usai menghadiri acara di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Wapres pun menegaskan pemerintah telah mengirimkan nota diplomatik kepada kedua negara terkait aksi ini. Bahkan, akan memanggil Duta Besar dari kedua negara. “Saya kira Indonesia selalu mengambil sikap untuk meredam yang namanya terjadi potensi konflik. Ini pemerintah sudah membuat nota politik tentang peristiwa ini dan akan memanggil duta besarnya karena memang peristiwa bisa memicu konflik.”

“Bahkan kalau kita tidak bisa menjaganya itu bisa potensi konflik itu bisa melebar atau terjadi di berbagai negara lain. Nah ini, oleh karena itu ini yang tidak disadari potensi ini bisa membawa sikap permusuhan,” kata Wapres.  

“Apalagi itu tindakan, ucapan pun seharusnya harus dijaga. Itu yang tadi saya bilang teologi kerukunan. Teologi kerukunan itu narasi-narasinya juga tidak boleh dalam menyampaikan paham keagamaan menimbulkan konflik, harus dijaga, lah ini tindakannya,” tandasnya.

Wapres pun berharap bangsa Indonesia tidak mencontoh kejadian yang terjadi di Swedia dan Belanda ini. “Kita ini bangsa paling toleran di dunia ini, dianggapnya oleh karena itu kita harap apa yang terjadi di Swedia atau Belanda tidak berpengaruh kepada kita.”

“Artinya kita sebagai bangsa sudah punya landasannya, sudah punya semangat, sudah punya karakter yang kita bina selama ini sebagai bangsa toleran, jangan sampai ada unsur-unsur intoleran masuk ke sini. Saya kira itu,” harap Wapres. 

Sebelumnya, aksi pembakaran Alquran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai Stram Kurs yang berhaluan ekstrimis sayap kanan Denmark di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu 21 Januari 2023. Selanjutnya, dalam demonstrasi anti-Turki di Den Haag, Belanda, terjadi juga aksi menyobek Alquran.

 

Related Post

Post a Comment

Comments 0

Trending Post

Latest News