Muhammad Awaluddin menambahkan dengan adanya Safety Management Sistem yang terintegrasi maka pengembangan berbagai aspek terkait keselamatan antara AP II dan AP I akan dapat dilakukan dengan lebih mudah.Â
“Dengan konsep integrasi akan sangat memudahkan untuk dilakukan pengembangan terkait infrastruktur, fasilitas, sistem hingga platform. Lebih mudah juga untuk melakukan standardisasi tools dan alat ukur,†jelas Muhammad Awaluddin.Â
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan keselamatan efisiensi dan keteraturan dalam angkutan udara adalah hal yang mutlak harus dipenuhi.Â
“Semoga dengan adanya komitmen keselamatan bersama ini dapat memacu perusahana untuk terus mengupayakan yang terbaik guna mencapai keselamatan penerbangan dan tentu saja menciptakan lingkuntan kerja yang kondusif bagi seluruh pihak yang terlibat dalam operasional di bandara,†jelas Faik Fahmi.
Di tempat yang sama, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Capt. M Mauludin mengatakan keselamatan penerbangan merupakan faktor sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh penyelenggara jasa transportasi udara di Indonesia.Â
Sementara itu, Direktur Bina Kelembagaan K3 Kementerian Tenaga Kerja Hery Sutanto mengatakan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja harus dijalankan oleh setiap pihak.Â
“Kita tentunya mengharapkan semua tempat dapat melaksanakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),†ujar Hery Sutanto.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0