Awal Ramadan NU-Muhammadiyah Diprediksi Bakal Sama Namun Berbeda Saat Idul Fitri

Abdillah Balfast
Mar 11, 2023

KOSADATA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut, akan ada kesamaan tanggal awal Ramadhan antara NU dan Muhammadiyah, meski Idul Fitri akan ada perbedaan tanggal di anata keduanya. 

Peneliti Astronomi dan Astrofisika, BRIN, Thomas Djamaluddin mengatakan, kesamaan dan perbedaan tersebut berdasarkan Kriteria Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah serta Imkan Rukyat (visibilitas hilal) yang digunakan oleh NU dan beberapa ormas lain.

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru. Hisab tidak bisa menentukan masuknya awal bulan tanpa adanya kriteria. Sehingga kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat," ujar Thomas dalam laman resmi BRIN, dikutip Sabtu (11/3/2023). 

Lebih lanjut Thomas menambahkan bahwa kriteria hilal yang diadopsi adalah kriteria berdasarkan pada dalil syari (hukum agama) tentang awal bulan dan hasil kajian astronomis yang sahih. 

Kriteria tersebut, lanjut Thomas, juga harus mengupayakan titik temu pengamal rukyat dan pengamal hisab, untuk menjadi kesepakatan bersama. Termasuk Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). 

Thomas menyebut ada potensi kesamaan awal Ramadhan. "Apabila saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) dan sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal [WH] (antara arsir putih pada gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH]


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0