Foto: ist
KOSADATA — Matcha kian populer sebagai alternatif bagi mereka yang tidak bisa minum kopi.
Rasa pahit mirip kopi membuat teh hijau bubuk asal Jepang itu semakin mudah ditemui, bahkan di kedai yang awalnya hanya menyajikan kopi.
Kandungan kafein, L-theanine, dan antioksidan disebut-sebut membuat Matcha bermanfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan fokus, menjaga kesehatan jantung, hingga mencegah kanker.
Namun, konsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin, 25 Agustus 2025, berikut sederet efek samping yang perlu diwaspadai ketika terlalu sering minum Matcha:
1. Gangguan tidur. Meski kadar kafein Matcha lebih rendah dari kopi, konsumsi berlebihan tetap bisa memicu susah tidur, sakit kepala, hingga jantung berdebar.
2. Diare. Kandungan pada Matcha berpotensi mengganggu bakteri baik di usus sehingga menimbulkan diare.
3. Masalah pencernaan. Asupan Matcha berlebihan juga dikaitkan dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) yang membuat perut terasa nyeri.
4. Mual dan muntah. Polifenol dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan overdosis hingga menimbulkan mual bahkan muntah.
5. Kepala pening. Ahli merekomendasikan konsumsi Matcha dibatasi maksimal dua cangkir per hari untuk menghindari gejala tersebut.
Matcha tetap bisa dinikmati sebagai bagian gaya hidup sehat, selama dikonsumsi secara moderat. Para ahli menyarankan minum Matcha pada pagi atau sore hari untuk menggantikan kopi, dengan tetap memperhatikan batas aman.
Update terus berita terbaru KOSADATA di Google News.
Comments 0