Beda Nasib 2 Pejabat DKI yang Flexing, Begini Respon Pj Gubernur Heru

KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespon terkait perbedaan nasib antara dua pejabat soal kasus pamer harta atau flexing yang ramai menjadi perbincangan di media sosial (Medsos).

Adapun dua pejabat yang berbeda nasib yakni Massdes Arouffy yang sebelumnya menjabat Kabid Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) hanya dirotasi atau mutasi ke Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).

Sementara itu, Selvy Mandagi dicopot dari jabatan Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan kawasan Permukiman Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Jakarta Utara.

"Bisa tanyakan ke Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan DKI)," kata Heru saat dikonfirmasi singkat, Sabtu (6/5/2023).

Sebelumnya, Inspektorat DKI Jakarta, Syaefuloh mengungkap perbedaan nasib antara dua pejabat soal kasus pamer harta atau flexing yang ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos).

"Ya sebenarnya tak ada sesuatu hal yang spesial banget (terhadap Massdes). (Penonaktifan Selvy) ini hanya mempercepat, mempermudah proses pemeriksaan saja. Alhamdulillah Bu Selvy mengikuti proses pemeriksaan dengan sangat tepat," kata Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/5/2023).

Dia mengatakan terkait hasil pemeriksaan Massdes diserahkan dan dilaporkan ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono lalu ditembuskan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Proses pemeriksaan dilakukan secara objektif dan hasil telah dilaporkan kepada pak gubernur juga ditembuskan pada KPK, karena kita koordinasi terus sama KPK," ucapnya.

Sekadar informasi, Massdes Arouffy menuai sorotan warganet imbas aksi flexing atau pamer harta berupa tas mewah yang dilakukan sang istri dan anak di media