Doa Pembuka Aura Wajah
KOSADATA - Siapa sih yang tidak ingin disukai orang atau lawan bicara? Ternyata hal ini adalah amalannya loh! yaitu doa pembuka aura wajah.
Dalam ajaran Islam, seseorang yang ingin memiliki aura wajah positif dianjurkan untuk senantian mengerjakan ibadah di antaranya menjaga wudhu dan mengerjakan kewajiban salat lima waktu ditambah dengan riyadhah atau laku spiritual salat tahajud.
Umat Muslim yang istikamah mengerjakan ibadah-ibadah tersebut wajahnya akan tampak bersinar. Hal ini disebutkan dalam Alquran, Surat Al Fath ayat 29.
Allah SWT berfirman: سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Artinya: Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. (Al-Fath: 29).
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, bahwa tanda-tanda pada wajah sebagaimana diriwiayatkan dari Ibnu Abbas ra bahwa yang dimaksud dengan tanda-tanda ialah tanda yang baik yang ada pada wajah mereka.
Ibnu Majah di dalam kitab sunannya mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ كَثُرَتْ صَلَاتُهُ بِاللَّيْلِ حَسُنَ وَجْهُهُ بِالنَّهَارِ"
Artinya: Barang siapa yang banyak salatnya di malam hari, maka di siang hari wajahnya tampak indah.
Sebagian ulama mengatakan bahwa sesungguhnya keindahan ini mempunyai cahaya dalam hati dan kecerahan pada roman muka, keluasan dalam rezeki serta kecintaan di hati orang lain.
Amirul Mu’minin Usman ibnu Affan r.a. mengatakan bahwa tidak sekali-kali seseorang menyembunyikan suatu rahasia, melainkan Allah menampakkannya melalui roman mukanya dan keterlanjuran lisannya.
Dengan kata lain, sesuatu yang terpendam di dalam jiwa tampak kelihatan pada roman muka yang bersangkutan. Seorang mukmin apabila hatinya tulus ikhlas kepada Allah Swt akan memperbaiki penampilan lahiriahnya di mata orang lain.
Umar ibnul Khattab r.a. yang mengatakan bahwa barang siapa yang memperbaiki hatinya, maka Allah akan memperbaiki penampilan lahiriahnya. Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ العَرْزَمي، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْل، عَنْ جُنْدَب بْنِ سُفْيَانَ البَجَلي قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَا أَسَرَّ أَحَدٌ سَرِيرَةً إِلَّا أَلْبَسُهُ اللَّهُ رِدَاءَهَا، إِنْ خَيْرًا فَخَيْرٌ، وَإِنْ شَرًّا فَشَرٌّ"،
Artinya: Dari Jundub ibnu Sufyan Al-Bajali r.a. yang mengatakan bahwa Nabi Saw. pernah bersabda: Tidaklah seseorang menyembunyikan suatu rahasia, melainkan Allah mengenakan kepadanya pakaian (lahiriah) dan rahasianya itu. Jika baik, maka lahiriahnya baik; dan jika buruk, maka lahiriahnya buruk pula.
Dari hadits di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aura wajah bisa dibuka oleh setiap pribadi muslim dengan laku spiritual. Selain itu tentunya berdoa.
الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي
Latin: Allaahumma ‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan.
Artinya : “Ya Allah, jadikanlah Nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihat akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku.”
رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Latin : Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir
Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At-Tahrim: 8).
بِسْمِ اللّٰهِ نُوْرُاللّٰهِ نُوْرُمُحَمُّدْ
Latin: Bismillahi Nuurullaahi Nuurun Muhammad Artinya: Dengan menyebut nama Allah, Nur Allah dan Nur Muhammad.
Itulah doa pembuka aura wajah, semoga bisa berguna dan diamalkan umat Muslim di Tanah Air. (***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0