KOSADATA - Fahri Hamzah menawarkan eks penyidik senior KPK Novel Baswedan untuk masuk ke Partai Gelora. Bahkan, Fahri pun siap untuk memfasilitasi Novel bila ingin menjadi caleg dari partainya.
Tawaran itu, bermula ketika Fahri membeberkan perjuangannya mengawasi KPK. Melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, ia merasa Novel Baswedan eks punggawa KPK harus bersyukur bahwa dulu dirinya kerap mengkritik lembaga antirasuah.
"Dulu hampir gak ada yang berani mengkritik KPK. Maka Kalau saya buka kembali temuan temuan penyimpangan di KPK yang lama luar biasa. Itu terjadi karena KPK tanpa kritikus. Sekarang beda!" tutur Fahri dalam rentetan cuitannya yang dikutip, Kamis (6/4/2023).
Sebagai yang menjalankan fungsi pengawasan DPR, Fahri mengaku, dirinya kerap mempersoalkan cara kerja KPK. Ia pun bersyukur, tak pernah menjadi sasaran lembaga antirasuah meskipun kerap mengkritik.
"Sekarang situasi berbalik, KPK nyaris tidak punya pendukung. Semua sedang berbalik untuk menyerang KPK. Sementara saya sudah pensiun dan tidak lagi bertugas sebagai pengawas. Kemana kawan-kawan yang dahulu menjadi Pemuja KPK itu? Mengapa sekarang semua meninggalkan KPK sendirian?" tanya Fahri.
"Dalam situasi seperti itulah saya ingin mengingatkan, bahwa KPK dengan pengawasan yang banyak adalah KPK yang lebih mungkin mengurangi penyimpangan yang ada di dalam. KPK sekarang ada dewan pengawas yang kuat dulu tidak ada sama sekali dan tidak tersentuh pengawasan," ucapnya.
Ia berkata, mantan pimpinan KPK kerap berlomba menjadi agen pembela lembaga antirasuah di luar dengan potensi persekongkolan yang luar biasa. "Saya menyaksikan waktu mengusut kasus Century di mana banyak pimpinan KPK yang mencoba menyelamatkan mereka yang terlibat dari belakang layar," katanya.
"Sekarang, ketiga para pimpinan KPK justru menjadi oposan di luar, itu artinya zaman baru sedang ditegakkan dan KPK tidak bisa lagi menjadi ladang berpolitik para pensiunan yang tidak mendewasakan lembaga KPK itu sendiri. Coba buka kembali deh perbedaannya," katanya.
Singkat cerita, Fahri pun merasa Novel dan mantan punggawa KPK tak perlu meributkan KPK saat ini. Ia justru menawarkan Novel agar masuk Partai Gelora guna mencalonkan diri maju ke Parlemen.
"Bang Novel dkk, daripada ribut mempersoalkan KPK dari pinggir jalan, mendingan bersama saya berjuang masuk Senayan biar nanti bisa mengawasi KPK secara bertanggungjawab dan profesional. Kalau mau jadi caleg @partaigeloraid nanti saya fasilitasi dari belakang. Gratis!" terang Fahri.(***)
Comments 0