KOSADATA - Kabar bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP memperoleh respons positif kader partai Ka'bah di Jakarta Barat. Kehadiran Sandiaga berpeluang besar mendongkrak perolehan suara PPP.
“Kami sangat senang dan berbahagia mendengar kabar kepindahan Bang Sandi ke PPP. Ini akan menjadi booster yang menambah daya dorong bagi mesin partai untuk berakselerasi dengan kerja-kerja elektoral menuju Pemilu 2024," kata Ketua Ketua DPC PPP Jakarta Barat Wahyudin dalam keterangannya, Senin (10/4).
Diketahui, pasca reformasi, PPP terus mengalami penurunan suara dari Pemilu ke Pemilu. Puncaknya pada Pemilu 2019 dimana PPP hanya memperoleh 4,52% suara sah nasional atau hanya sedikit di atas ambang batas parlemen (parliamentary treshold) sebesar 4%.
Wahyudin mengatakan, merapatnya Sandiaga yang kini menjabat Menteri Parekraf akan menjadi kado manis PPP yang tahun ini memperingati hari lahir ke-50 tahun.
"Berlabuhnya Sandiaga ke PPP tentu saja membawa gairah bagi kader-kader PPP," kata Wahyudin.
Menurut Wahyudin, kedekatan Sandiaga dengan PPP sudah terjalin lama, tepatnya sejak Pilkada DKI 2017.
“Kedatangan Bang Sandi di PPP sejalan dengan misi PPP yang terus berkhidmat melayani umat. Kemenangan di Pilkada DKI membuktikan bahwa Bang Sandi sangat memahami keinginan, harapan, dan aspirasi warga Jakarta," kata Wahyudin.
Wahyudin melanjutkan, kehadiran Sandiaga saat Peringatan Nuzulul Qur’an di Pondok Pesantren Al Washilah, Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu malam (9/4), menunjukkan kedekatannya dengan para ulama, pondok pesantren dan para santri.
“PPP sebagai partai warisan ulama harus tetap dekat dengan ulama dan pondok pesantren. Kejayaan PPP di 2024 harus dimulai dari pesantren sebagai pusat pencetakan kader-kader bangsa yang modern, profesional dan religius," kata Wahyudin.
Wahyudin menambahkan, pada Pemilu 2024, PPP Jakarta Barat akan mendorong DPP PPP agar mencapreskan Sandiaga.
"Karena selain akan mampu menaikkan suara PPP, figur Bang Sandi juga yang sangat diharapkan menjadi pemimpin nasional untuk membawa umat Islam dan rakyat Indonesia menuju kemakmuran," demikian Wahyudin.
Comments 0