Langkah Cerdas Teguh Setyabudi, Angkat Kembali Putra Betawi Pimpin Birokrasi

Ida Farida
Nov 08, 2024

Marullah Matali kembali mendapat amanah sebagai Sekda DKI Jakarta. Foto: IG Marullah Matali Real

Oleh: Sugiyanto:

Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara 

 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengambil langkah strategis dengan mengembalikan Marullah Matali sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta. Pelantikan yang berlangsung tertutup di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Jumat (8/11/2024) ini menjadi momen penting bagi Marullah, putra asli Betawi yang kembali dipercaya mengisi posisi strategis tersebut. 

 

Keputusan ini mendapat perhatian publik karena merupakan salah satu langkah pertama Teguh Setyabudi dalam memperkuat birokrasi ibu kota.

 

Sementara itu, Joko Agus Setyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda, dimutasi menjadi Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi (Indagtrans). 

 

Langkah Teguh Setyabudi tersebut adalah sebagai keputusan cerdas, mencerminkan pemahaman akan pentingnya kearifan lokal dan kebutuhan untuk memperkokoh birokrasi Jakarta dengan figur yang sudah berpengalaman dan memiliki ikatan kuat dengan masyarakat.

 

Setidaknya ada dua alasan strategis yang mendasari keputusan ini dan dapat mendorong kebangkitan Jakarta. 

 

Pertama, Marullah Matali adalah putra daerah yang kuat. Mengembalikan Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta menunjukkan komitmen Teguh Setyabudi dalam memberikan peran strategis kepada putra daerah Betawi. 

 

Marullah, lahir dan besar di Jakarta, memiliki pemahaman mendalam tentang budaya, adat, serta karakteristik warga Jakarta, khususnya komunitas Betawi. Sosoknya tidak hanya berfungsi sebagai representasi simbolis, tetapi juga memberikan legitimasi bagi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di mata masyarakat lokal.

 

Dengan menghadirkan kembali putra asli daerah di posisi strategis seperti Sekda, langkah ini dipandang sebagai upaya memperkuat kepercayaan publik, terutama dari warga Betawi yang selama ini mungkin merasa kurang terwakili dalam pemerintahan. 

 

Kebijakan-kebijakan yang diambil Pemprov DKI Jakarta diharapkan lebih mudah diterima dan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0