Lazarus Demokrat Dorong Perluasan Program Hunian Konsolidasi Tanah Vertikal

KOSADATA-Fraksi Partai Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas program hunian dengan konsolidasi tanah vertikal (KTV). Hunian KTV ini diyakini telah sukses dibangun Pemprov DKI Jakarta di sejumlah wilayah tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Pemprov perlu memperluas program Hunian Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) seperti yang telah dilaksanakan di Kelurahan Tanah Tinggi.  Pelaksanaan Program KTV akan semakin memperbanyak jumlah unit Rusun Milik yang dapat di bangun, sekaligus mempercepat pembenahan kawasan kumuh perkotaan," ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat-Perindo, Lazarus Simon Ishak dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi Partai Demokrat-Perindo, Senin (11/11/2024).

Saat ini, ungkapnya, persentase kepemilikan rumah di DKI Jakarta baru mencapai 56,6 persen. Menurutnya, persoalan utama penyediaan hunian di Jakarta adalah keterbatasan lahan dan mahalnya harga lahan.  

"Untuk itu, kami mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat terobosan penyediaan hunian layak terjangkau di tengah kota," katanya.

Selain program hunian KTV, Lazarus juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk emperbanyak Pembangunan Hunian Terjangkau Milik bekerja sama dengan pihak swasta dan Badan Usaha Milik Daerah/Negara (BUMD/N) serta mengembangkan hunian berkonsep mixed use, yakni satu bangunan bukan hanya tersedia tempat tinggal, melainkan area kantor hingga komersial. 

Tidak hanya memperbanyak hunian vertikal, pihaknya juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan penataan terhadap RW Kumuh di Jakarta secara agresif. Sebab, tuturnya, data pada tahun 2023 masih terdapat 250 RW kumuh di DKI Jakarta.

"Pada tahun 2025 direncanakan dilakukan penataan terhadap 57 RW Kumuh. Dalam kaitannya dengan penataan RW Kumuh tersebut, Fraksi Partai Demokrat meminta penjelasan, sejauh mana penataan RW Kumuh melalui Program Community