Mirip Konsep Kolaborasi Anies, Heru Sebut Penataan Kawasan Kumuh Perlu Bersama-Sama

Isma Nanik
Mar 21, 2023

KOSADATA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan, pembangunan di Jakarta tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Termasuk dalam penataan kawasan kumuh yang diamanatkan dalam rencana pembangunan daerah (RPD) 2023-2026.

Konsep pembangunan Heru Budi Hartono ini mirip dengan konsep Kolaborasi yang dijalankan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan. Dalam RPD 2023-2026 itu disebutkan salah satu kendala penataan kawasan kumuh itu adalah aset yang bukan milik pemerintah.

"Ya, kan membangun Jakarta nggak harus pemerintah provinsi, pemda bisa salurannya, bisa sarana prasarana. Pihak lain yang mau menyumbang kan bisa saja membangun, merevitalisasi rumah warga kan bisa," ujar Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

Dia mencontohkan, kegiatan penanaman pohon di Taman Cempaka Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur melibatkan sejumlah pemangku kepentingan. Sehingga, sebanyak 110 pohon jenis tabebuya pink ditanam di lahan seluas 1,7 hektare tersebut.

"Kayak ini pemerintah menanam pohon tempatnya punya pemda, benih baik yang nyumbang pohon bersama dengan dinas Pertamanan. Iya (kolaborasi), semua membangun Indonesia harus bersama-sama," tegasnya.

Menurutnya, penataan kawasan kumuh harus melibatkan semua kalangan masyarakat. Sebab, kawasan kumuh itu perlu diperbaiki saluran air, pembuatan septic komunal, sarana dan prasarana jalan hingga perbaikan rumah warga.

"Contoh ya, rumah kumuh ada saluran, pemda yang bikin saluran. Ada septic komunal, warga yang ngasih tempat, pemda yang bangun. Ada saluran, ada sarana prasarana, jalan, rumah-rumah warga yang perlu dibangun ada masuk


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0