PAM JAYA Bebaskan Biaya Sambungan Air, Warga Jakarta Cuma Modal KTP dan Bayar Tagihan Pertama

KOSADATA - PAM JAYA meluncurkan program promo "Sambungan Baru Gratis" yang membebaskan biaya pemasangan air perpipaan untuk warga Jakarta. Kebijakan ini khusus menyasar rumah tangga dengan kelompok tarif 2A1 dan 2A2, serta fasilitas sosial dan umum.

Warga hanya perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP, KK, dan PBB atau surat domisili, lalu cukup membayar Uang Jaminan Langganan (UJL) sebesar Rp35.000 yang langsung masuk ke tagihan pertama.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan promo ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas cakupan layanan air bersih di Ibu Kota.

"Promo ini bukan hanya soal gratis sambungan, tetapi juga tentang membangun masa depan Jakarta dengan layanan air yang lebih berkualitas, lebih terjangkau dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu, 17 September 2025.

Menurut Arief, program ini diluncurkan untuk mengajak lebih banyak warga Jakarta beralih dari penggunaan air tanah ke air perpipaan. Data PAM JAYA per 7 September 2025 menunjukkan, cakupan pelayanan air perpipaan telah mencapai 74,24 persen, dengan lebih dari 50.000 sambungan baru terpasang sejak Januari 2025.

Arief juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan lain di luar ketentuan promo.

"Tidak ada biaya tambahan lain, tidak ada pungutan di lapangan—semua transparan dan resmi," kata Arief.

Selain untuk kelompok tarif 2A1 dan 2A2, PAM JAYA juga memberikan harga khusus untuk rumah tangga dengan kelompok tarif 2A3 dan 2A4 (luas bangunan lebih dari 70 meter persegi), yang kini bisa mendapatkan sambungan baru dengan biaya Rp627.500. Biaya ini sudah termasuk UJL dan jauh lebih murah dari harga normal sebesar Rp1.625.500.

Bagi warga yang ingin mendapatkan informasi lebih