Takjiyah ke Rumah Agum Gumelar, Enjang Tedi Ingin Garut Bebas Perundungan

Ichsan Sundawani

Nov 11, 2023

Enjang Tedi bertakjiyah ke rumah korban pembunuhan di bawah umur di Garut. Foto: ist

KOSADATA - Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Enjang Tedi takjiyah ke kediaman korban perundungan hingga tewas, Agum Gumelar. Bahkan, pelaku merupakan teman korban yang juga masih di bawah umur.

Didampingi Kepala Desa Leuwigoong Garut, Enjang Tedi tiba di kediaman Agum Gumelar yang masih tampak sederhana malam hari. Enjang Tedi diterima langsung oleh orang tua Agum Gumelar dan menyerahkan sejumlah bantuan bagi keluarga korban.

"Semoga ada langkah-langkah kongkrit dan mendapat perhatian khusus dari para pemangku kebijakan, serta langkah yang tepat untuk mencegah hal ini terjadi. Dan semoga kasus-kasus seperti perundungan (bully) sampai tindak pembunuhan sadis yang dilakukan anak-anak usia sekolah tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujar Enjang Tedi kepada wartawan, dikutip Sabtu (11/11/2023).

Politisi PAN itu berduka mendengar cerita kedua orang tua Agum Gumelar, Solihin (50) dan Aisah (44). Dalam perbincangan itu, tidak henti-hentinya Enjang Tedi dan keluarga korban menitikkan air mata saat menceritakan tragedi memilukan yang dialami oleh Agum Gumelar.

"Tadi keluarga almarhum cerita, Ya si pelaku itu dengan begitu rapihnya menyembunyikan ataupun merekayasa semua yang telah terjadi, bahkan tidak mengakui kalau Dia telah melakukan hal tersebut terhadap korban, sangat -sangat di luar nalar anak dibawah umur bisa melakukan semua ini,"kata Enjang.

Enjang Tedi berharap agar pemangku kepentingan terkait, baik Pemprov Jabar maupun Pemda Garut agar segera melakukan observasi dan evaluasi lingkungan pendidikan agar kejadian ini tidak terulang kembali.

"Saya mengajukan, bila perlu di sekolah-sekolah yang bernaung di Disdik atau