Terima Laporan Pemalsuan Dokumen, Heru Budi Tak Segan Polisikan Oknum Transjakarta

Widihastuti Ayu

Aug 01, 2024

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: FB Heru Budi Hartono

KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tak segan akan mempolisikan oknum manajemen PT Transportasi Jakarta yang bermain dalam kekisruhan kuota operasional mikrotrans melalui Jaklingko. Dalam hal ini, Heru mengaku ada laporan pemalsuan dokumen.

"Saya sudah minta Pak Kadis untuk ketemu (para operator Jaklingko), ada beberapa laporan kepada saya ada pemalsuan dokumen, nanti saya akan laporkan ke polisi," ujar Heru Budi Hartono kepada wartawan menanggapi aspirasi sopir Mikrotrans yang unjuk rasa di depan Balai Kota Pemprov DKI Jakarta pada Selasa kemarin (30/7/2024).

Terlebih, ungkap Heru Budi, manajemen Transjakarta diisi oleh pensiunan aparat seperti dari kepolisian dan TNI. Sehingga, katanya, manajemen Transjakarta akan dengan mudah menindaklanjuti pemalsuan dokumen yang dilaporkan kepadanya.

"Iya itu tugasnya Transjakarta. Transjakarta kan komisarisnya ada polisi, ada TNI, jadi kalau ada pemalsuan itu ditindkalanjuti. Karena itu kan menyerap PSO (Public Service Obligation/subsidi, Red). Jadi kalau mereka memalsukan dokumen-dokumen ya tentunya Nanti Transjakarta akan menindaklanjuti," katanya.

Heru Budi memastikan akan memperhatikan aspirasi operator Jaklingko sesuai aturan yang ada. Terlebih, ucapnya, aturan yang memayungi operator Jaklingko tidak berubah, memakai peraturan gubernur pada era Anies Baswedan.

"Yang Kemarin demo, saya akan perhatikan. Akan tetapi berlandaskan dengan aturan yang ada. Aturannya kan sudah dibuat sejak lama, pergubnya kan sudah dari tahun 2019/2020. Dan aturan itu tidak berubah. Jadi jika ada keberatan, ya di bicarakan lah dengan dishub, kami pasti akan difasilitasi," tegasnya.

Wakil Ketua Koperasi