Tiket Whoosh Sebagian Besar Terjual Melalui Sistem Online

Dian Riski
Jan 13, 2025

Gate kereta cepat Whoosh. Foto dok KCIC

KOSADATA - Sejak diluncurkan, layanan Kereta Cepat Whoosh berhasil menarik minat masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pembelian tiket.

Dari total 6,06 juta tiket yang terjual sepanjang tahun 2024, sebanyak 83% atau 5 juta tiket merupakan hasil penjualan melalui sistem online. Sisanya, sebanyak 17% atau sekitar 1 juta tiket, terjual melalui loket di stasiun.

 

Dari kanal online, aplikasi Whoosh menjadi pilihan utama masyarakat dengan kontribusi sebesar 2,5 juta tiket atau 42% dari total penjualan. Disusul oleh kanal mitra penjualan sebanyak 1,7 juta tiket, website ticket.kcic.co.id sebanyak 541 ribu tiket, dan Ticket Vending Machine (TVM) yang turut melayani 190 ribu tiket.

 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah beralih ke sistem digital untuk pembelian tiket.

 

Pada awal beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, tiket Whoosh dapat dibeli di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin by Mandiri, Brimo, dan Wondr by BNI. Layanan penjualan tiket online tersebut terus berkembang dan sejak November 2024, tiket Whoosh sudah dapat di beli di Tiket.com.

 

“Melalui pembelian secara online penumpang dapat membeli tiket kapan saja dan di mana saja tanpa perlu datang dan antre ke stasiun. Pembelian tiket secara online juga dimudahkan melalui berbagai metode pembayaran yang memudahkan penumpang, seperti virtual account, e-wallet, hingga kartu kredit,” ujar Eva, diJakarta, Dilansir Senin (13/1/2025).

 

Dengan membeli secara online di aplikasi Whoosh, penumpang juga akan mendapatkan kemudahan berupa  pembatalan tiket atau perubahan jadwal secara online. Proses pembatalan dan perubahan jadwal dapat dilakukan selambatnya 2 jam sebelum jadwal keberangkatan yang


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0