Dalam menyambut Jakarta menuju Kota Global diperlukan kepemimpinan yang mampu melahirkan kebijakan-kebijakan strategis secara cepat untuk menyelesaikan masalah yang ada di tengah tantangan pemerintahan yang dinamis (dynamic governance). Hal tersebut ditambah dengan semakin majunya perkembangan teknologi saat ini.
Ada momen istimewa terlihat di tengah aktivitas warga Jakarta pada minggu pagi di kawasan Car Free Day (CFD). Kehadiran calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024-2029, Pramono Anung dan Rano Karno berhasil menarik perhatian dan antusiasme warga. Terlebih, tampak juga sosok fenomenal pada saat ini, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Lembaga survei PSI mengungkapkan, elektabilitas Pramono – Rano berada di posisi pertama dengan perolehan dukungan 37,1%, sedangkan pasangan RIDO berada di posisi ke dua dengan perolehan 30,4%.
Oleh karenanya, dia meminta seluruh anggota dan keluarga besar FBR untuk bahu membahu mendukung dan mengawal kemenangan pasangan Pramono dan Rano
Pramono Anung bersama Rano Karno hanya ingin terus memaparkan program yang telah dicanangkan agar didengar oleh warga Jakarta.
Paslon RIDO yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendapat elektabilitas 37,4%, sedangkan Paslon yang didukung PDIP, Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) memperoleh 37,1%.
Bahkan, Sinta Nuriyah mengalungkan cukin putih untuk Pramono Anung-Rano Karno dengan pesan agar menghormati perempuan ketika jadi pemimpin Jakarta.
Pramono menyatakan bahwa dukungan tersebut menjadi energi baru baginya dan pasangan calon wakil gubernur Rano Karno dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing melihat pasangan Pramono-Rano akan memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dengan satu putaran
Pras sapaan karibnya mengaku mengetahui ramainya berita bohong (hoaks) yang menyasar Pram-Rano belakang ini.