Ani menambahkan, kelembaban yang tinggi dan meningkatnya curah hujan, berpotensi pada peningkatan vektor penular DBD, yaitu nyamuk Aedes aegypti
Dia menegaskan, seluruh masyarakat Jakarta bisa berkontribusi dalam menanggulangi DBD dengan menerapkan langkah preventif kesehatan secara mandiri.
Adit mengaku khawatir jika permintaan fogging tak kunjung dipenuhi, kasus DBD di wilayahnya semakin tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, masyarakat harus lebih mewaspadai kasus DBD tersebut. Pasalnya, DBD akan menyerang semua umur, mulai anak-anak hingga lansia.