Menurutnya, dengan adanya bakal calon gubernur yang berasal dari latar belakang birokrasi pemerintah dan pensiunan kepolisian berpotensi menimbulkan ketidaknetralan ASN dan TNI-Polri dalam Pilkada Jakarta 2024.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Teguh menyinggung terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berbagai dukungan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta