|

Apa Kabar Formula E Ancol? Tahun Buku 2022 PT. Jakpro Rugi 280,28 Miliar, Pj Gubernur Heru dan DPRD Harus Cepat Merespon

Potan Ahmad
May 16, 2023
0
1 minute

Merujuk informasi data dari Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP-BUMD) DKI Jakarta, diketahui pada tahun buku 2022 Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) mengalami rugi usaha senilai Rp 280,28 miliar.

Oleh Sugiyanto

Pengamat Kebijakan Publik

KOSADATA - Dengan demikian maka boleh jadi gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 di Ancol Jakarta Utara menjadi salah satu faktor penyebab rugi usaha tersebut. Alasan ini bisa jadi benar, sebab PT. Jakpro diperkirakan telah mengelontorkan dana untuk kegitan Formula E berkisar Rp. 540 miliar. 

Rincian biaya Rp 540 miliar tersebut diperkirakan untuk alokasi belanja modal kegiatan Formula E berkisar sebesar Rp 213 miliar. Lalu untuk alokasi belanja operasional diperkirakan mencapai Rp 112 miliar, dan biaya commitment fee senilai Rp 216 miliar.

Untuk bisa menentukan faktor penyebab rugi usaha Perseroda PT. Jakpro, maka Pejabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta perlu cepat merespon masalah ini. 

Disisi lain, bila merujuk laporan keuangan atau audit sementara per 30 September 2022 yang disampaikan oleh Direktur Jakpro Gunung Kartiko dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 3 November 2022, diketahui ada 5 hal penting tentang pendapatan dan beban usaha Formula E.

Pertama soal pendapatan usaha kegiatan Formula E sebesar Rp137,34 miliar. Kedua, pendapatan lain-lain Rp2,1 miliar. Ketiga beban pokok pendapatan adalah Rp129,5 miliar. Keempat beban administrasi umum Rp1,89 miliar. Dan kelima, beban pajak final Rp1,56 miliar. Artinya ada positif atau keuntungan dari kegitan Formula E sebesar kurang lebih Rp 6,49 miliar.

Akan tetapi meskipun ada positif, namun PT. Jakpro tetap saja rugi. Artinya keuntungan yang bekisar senilai Rp 6,49 miliar tak cukup untuk menambal rugi usaha PT. Jakpro pada tahun buku 2022 senilai Rp 280,28 miliar. Keuntungan ini pun masih jauh dari cukup untuk membayar atau menganti uang negara atau dana APBD DKI Jakarta untuk biaya commitment fee senilai Rp 560 miliar.

Secara umum dana untuk pembiayan kegiatan Formula E berasal dari dua sumber. Sumber dana pertama dari uang negara atau APBD