Bois Famous Maker. Foto: ist
Keempat, TikTok sebagai medsos saat ini menjadi media terdepan atau trensetter dalam mempromosikan konten musik. Musisi yang giat kerja cerdas dalam berkonten memperkenalkan karya musiknya di TikTok, maka akan jadi pemenang untuk menghits-kan lagunya di masyarakat.
Kelima, musisi atau artis musik secara identitas harus aktif dengan medsos akun official miliknya, terutama ketika memperkenalkan produk karya musik yang dirilis ke masyarakat lewat medsos yang populer seperti TikTok, YouTube, Instagram, dan Meta (sebelumnya Facebook).
Keenam, Rumah Musik (Label Musik) atau Management Artis Musik harus memperkuat internalnya dengan one stop entertainment, seperti memperkuat marketing produk endorsement dan memperluas jaringan pihak promotor pertunjukan musik.
Ketujuh, saatnyan label musik super kreatif dan revolusioner dalam mempromosikan artis musik dibawah naungannya, agar menjadi daya tarik bagi calon artis new comer (pendatang baru).
Tujuh poin tersebut pastinya menjadi wawasan bagi masyarakat musik Indonesia. Mengingat saat ini menjadi musisi adalah pilihan yang terhormat dalam penghasilan ekonomi secara kreatif.
"Menjadi musisi itu adalah pilihan hidup, tak semua manusia diberikan hidayah lewat karya dan keberuntungan dari Tuhan," tambah Bois Famous Maker. kelahiran Medan 15 September 1973 itu.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0