Buka Akses Pendidikan Inklusif, UGM Cari Mahasiswa Unggul di Daerah 3T

Ida Farida
Apr 07, 2023

KOSADATA – Universitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusivitas dengan membuka akses pendidikan seluas-luasnya dan menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Hal tersebut diwujudkan dengan mengintensifkan program Penelusuran Bibit Unggul (PBU) yang diperuntukan khusus bagi masyarakat Indonesia yang berada di wilayah 3T.

“Selama ini UGM sudah menjalankan penerimaan mahasiswa baru lewat PBU berbasis geografis dari daerah afirmasi 3T, tetapi saat ini kita intensifkan lagi,” ujar Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K)., Ph.D., Kamis (6/4/2023).

Ova menjelaskan langkah yang telah dilakukan UGM tersebut juga sejalan dengan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana PTN yang mewajibkan PTN menerima minimal 20 persen dari kuota mahasiswa baru diisi mahasiswa kurang mampu secara ekonomi dan dari daerah 3T. Program ini juga menjadi bentuk komitmen UGM dalam pemerataan akses pendidikan atau mewujudkan pendidikan yang inklusif.

“Ada defisiensi calon mahasiswa dari wilayah 3T. Karenanya UGM ingin memperkuat kandidat potensial dari wilayah tersebut agar berani mendaftarkan diri dan nantinya setelah lulus diharapkan pulang ke kampung halaman dan bisa membangun daerah asalnya,” paparnya.

Lebih lanjut Ova mengungkapkan UGM ingin memeratakan pembangunan SDM dengan memberikan kesempatan bagi calon-calon mahasiswa unggul dari wilayah 3T untuk menempuh pendidikan di UGM.

Upaya ini sangat diperlukan melihat dari data tiga tahun terakhir yang menunjukkan pendaftar calon mahaisswa baru baik prodi sarjana maupun sarjana terapan melalui


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0