Diperebutkan Jadi Cawagub NTT, Fransiscus Go Justru Dinilai Layak Gubernur bukan Wagub

KOSADATA - Fransiscus Go, seorang pengusaha sukses asal NTT yang dikenal karena kontribusinya di berbagai bidang di Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini diminati menjadi calon Wakil Gubernur (Cawagub) NTT dalam Pilkada 2024. 

Bahkan bermunculan flyer dan banner berisikan foto yang menunjukkan Fransiscus Go disandingkan dengan beberapa calon Gubernur NTT, yang juga diisukan akan ikut dalam Pilgub NTT tahun ini.

Direktur Strategi Fransiscus Go, Deni Gunawan atau Gus Deni berpendapat bahwa Fransiscus Go dengan kapabilitas yang dimiliki lebih layak maju sebagai calon Gubernur (Cagub) NTT, bukan menjadi Cawagub.

Deni mengungkapkan bahwa Fransiscus Go memiliki rekam jejak yang tidak hanya mumpuni tetapi juga sangat inspiratif bagi masyarakat NTT. 

"Beliau kalau ditanya sudah berbuat apa untuk NTT, ya teman-teman bisa cek lah sendiri rekam jejak beliau. Bisa dilihat di media.  Beliau selama ini kan gak banyak bicara, gak suka pamer-pamer. Karena kalau beliau bantu ya bantu. Beliau bukan tipe orang yang banyak bicara, tetapi action (berbuat) ," ujar Deni saat dikonfirmasi via telepon Jumat (05/07/2024).

Lebih lanjut, pria yang sering dipanggil Gus Deni ini ketika ditanya mengenai flyer yang beredar, yang memasangkan Fransiscus Go sebagai cawagub NTT, meresponnya dengan santai. Menurutnya itu hal biasa dalam politik. 

"Ya kan namanya flyer, mau dibuat apa aja kan bebas ya. Sah-sah aja. Apalagi ini politik kita g bisa larang-larang kan ya. Tapi kita belum ada pembicaraan (jadi wakil gubernur), kita masih haqqul yakin beliau pas dan layak jadi NTT 1. Kalau kita lihat respon medsos setelah flyer muncul kan masyarakat ingin beliau maju cagub bukan cawagub," jelasnya sambil guyon via telepon.

Ketika ditanya mengenai kesiapan Fransiscus Go menjadi Gubernur NTT. Deni menyebut bahwa Fransiscus Go selalu siap untuk membantu masyarakat NTT. 

"Kalau beliau ditanya beliau siap jadi gubernur atau gak, ya jawabannya sangat siaplah. Siap dari segala sisi ya, jadi jangan diragukan lagi ya. Tapi kan beliau meyakini bahwa berbuat untuk NTT kan gak mesti jadi gubernur dulu baru berbuat. Kapan dan jadi apa saja bisa kan. Lihat aja apa yang sudah Pak Frans Go lakukan selama ini, cek aja," ungkapnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan, Sampai hari ini beliau belum deklarasi secara personal. Dukungan dan berbagai deklarasi datang dari masyarakat.

Mereka ada yang datang jauh-jauh dari NTT lo menyatakan dukungan ke Jakarta, ada yang japri, telp, dm di medsos banyaklah menyatakan dukungan.

"Mereka merasa bahwa NTT butuh sosok teknokrat kaya pengalaman. Ya itu semua ada di Pak Fransiscus Go menurut saya," katanya.

"Ya tentu ini kan penghormatan yang luar biasa untuk Pak Fransiscus Go dari masyarakat. Oleh karena itulah untuk menyambut baik dukungan masyarakat itu, beliau merespon dengan menerjunkan tim untuk mengecek situasi lapangan dan melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan relawan dan partai politik untuk tujuan baik ini," lanjut Deni. 

Terakhir, Gus Deni berpendapat bahwa jadi gubernur dan tidak ini kan juga bagian dari garis tangan atau takdir. Jadi dia meminta relawan yang tulus dan setia mendukung Fransiscus Go untuk tetap bekerja sambil terus berdoa yang terbaik.

"Yan kan semuanya (jadi gubernur dan tidak) tergantung Yang di Atas (Tuhan). Kalau udah jalannya jadi gubernur tahun ini, ya pasti jadi beliau. Emang kita bisa apa? Jadi (relawan) terus aja kenalkan Pak Fransiscus Go ke masyarakat. Urusan jadi atau tidak biarkan Yang di Atas yang bekerja, tugas kita ikhtiar terus," pungkasnya.